THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Kamis, 19 Juni 2008

SURAT CINTA


  • satu

sebuah ketetapan itu datang
pada malam setelah ketidakpastian yang
panjang
terimalah ketetapan ini karena Aku mencintaimu

  • dua

jadi ini ketetapanMu?
dan Kau mencintaiku?
sekuat apa aku hingga
Kau begitu percaya akan aku?
hanya karena janjiMu
aku menerima cinta-MU

KAU YANG DISANA


perpisahan

pak aku jalan dulu ya
kalau sudah sampai nanti kan kupersiapkan semuanya
buat bapak dan ibu

bapak jangan sedih anggap saja aku kuliah di luar negeri
bapak nanti pasti akan menyusul aku
ingat ya pak... digerbang sebelah kanan
nanti bapak akan lewat jembatan kecil
jembatan rambut dibelah tujuh
hati-hati pak kalau lewat karena bapak tidak punya
sayap seperti aku
tapi jangan khawatir pak bila bapak ingat aku
bapak akan berkendara cahaya
sudahlah pak aku berangkat dahulu
....ingat pak gerbang sebelah kanan
jangan keliru
180608
  • satu

taman bungamu indah ya nak?
lebih indah dari taman kecil kita?
disana pasti ada juga alokasia seperti punya ibu,atau philo punya bapak
kamu pasti menanam banyak sekali adenium
hahaha kamu pasti berlari berkeliling
sambil mengejar kupukupu dan menyanyi lagu kupu kuwi
seperti yang diajarkan ibumu
atau kau tertawa dan berputarputar bersama abu nawas yang pernah bapak dongengkan
sambil bersajak yang indah
tapi kamu tahu tidak nak.....
sajak terindahku berjudul
khairunnisa rahmasari dewi

290508

  • dua

keledai itu menunggu tuannya
seorang putri yang telah ke surga
biar bapak masukan keledai itu kedalam kotak
bersama boneka yang lain

290508

Senin, 16 Juni 2008

KAU YANG MENERIMAKU


SURAT CINTA GOMBAL KEPADA DEWI

Mencintaimu adalah mencintai hidup…(anak wayang-sawung jabo)

Mengingatmu dik adalah rindu yang tak berujung.

Rindu bayi pada dada ibu.

Rindu petualang kepada rumah masa kecil yang hangat.

Rindu kekasih yang tak terperi.

Kita adalah tembikar

Aku tanah liat kau air

Dalam tangan kuasa Sang hidup

Kita dibakar dalam apinya

Mungkin tanah liat akan rapuh dalan panas

Tapi dengan air kehidupanmu

Kita akan kekal, api hidup menjaga kita jadi satu,

Kau punya impian aku juga

Impian kita bukanlah mimpi siang bolong

Yakinlah itu

Berjalanlah beriring denganku

Dengan harum ronce melati di rambutmu

Dan keris yang terselip dalam pakaian pengantinku

Kita melaju bersama

Ronce melatimu bukanlah sekedar bunga

Ronce melatimu adalah perjanjian diriku denganmu

Untuk meronce hidup

Kita pungut takdir kita agar selalu mewangi

Kerisku akan menjaga melati yang kau ronce

Bukan untuk memutusnya.

Yakinlah itu.

Dek kutulis surat ini dengan penuh kegombalan

Terserah penilaianmu tapi aku yakin rinduku

Akan kau jadikan selimut mimpimu

Selamat malam


Kunchunk-malang 26 maret 2006

Ps: malam ini aku jatuh cinta untuk kesekian kalinya denganmu.

Sabtu, 14 Juni 2008

YANG TERCATAT





SENJA

air menetes

telusuri daun philo

di pojok kolam

pelan

sinar senja memantulkan

wajahmu

kesumba gembira

Jakarta-Cirebon-Jogja 2008