ketahuilah....
Selasa, 23 Desember 2008
Kamis, 11 Desember 2008
hujan-1
dibalik kaca gedung yang angkuh
aku memandang hujan yang riuh
berusaha temukan bayang wajahmu
dalam pantulan senja kelabu
jakarta 111208
by pakne nisa 2 komentar
Sabtu, 22 November 2008
perjalanan -1
tunggu aku di stasiun itu
pada kota yang selalu hujan
dinginkan aku pada rindumu
setelah perjalanan lalu
by pakne nisa 3 komentar
Senin, 13 Oktober 2008
kepada benoe
kaupungut penggalan masa kecilmu
pada kertas tercetak lugu
dikertas lugumu
ada rasa rindu
juga catatan ragu
pernah suatu waktu
kau lempar masa lalu
untuk kau pungut lalu kaulempar lagi
hingga angin meniup berlalu
dengan ragu kau rapalkan doa
jangan sampai telungkup
pada kertas lugumu
hidup bukanlah catatan beku
by pakne nisa 2 komentar
kepada popok tri
pada kanvas itu
kau tumpahkan merah marahmu
jingga cintamu
luka cinta duka birumu
kanvasmu catatkan lakuku
Ps: lama tak kulihat kanvasmu
by pakne nisa 0 komentar
di taman
dek kemarilah lihatlah itu
pada burung prenjak yang berkicau
memanggil si betina dipohon jambu
diterjangnya gerimis pagi ini
ketika semburat matahari menembus tipis
menyibak lebat daun jambu
ketika dia diam
bukan karena putus asa
paruhnya membawa rumput
dibuatnya sarang
agar sibetina hangat didalam
dek dengarkan aku
karena aku hanya berbisik
mungkin ragu
karena aku bukan
burung prenjak itu
tapi jangan ragu dek
kan ku buat sarang itu
by pakne nisa 0 komentar
Kamis, 25 September 2008
Tarian Rindu
tam..taratam..tam..tam
aku menari dalam gembira
menujuMu dalam suka bahagia
la..la..la..la..la.
tiada duka dalam nyanyi riangku
memujiMu karena sukaku
usai sudah luka
percuma aku datangi Kamu dalam sungkawa
kita laksana teman lama
hanya ada riang gembira
diterang cahaya
tam... taratam..tam..tam
aha...Kau telah tabuh gendang
menyambutku datang
dino poso ke 25-1429H
by pakne nisa 1 komentar
Selasa, 12 Agustus 2008
kangen
kriiiing............
mas aku kangen
jam berapa ini say..?
emang gak boleh nelpon tengah malem?
ya sudah!!
..klik
(oalah...nduk..nduk garwaku..sigarane nyawaku...
harusnya aku yang menelponmu
bukan malah memandang langitlangit
nonton cecak gandik)
tak telpon kowe saiku nduk angkaten yo..
pulsaku entek ora popo
sesuk utang kancaku
kangenku wis sundul langit
by pakne nisa 2 komentar
Jumat, 08 Agustus 2008
perjalanan
ke timur...
ke timur...
aku menujumu perempuanku
mumpung matahari belum timbul
ke timur...
ke timur...
aku datang perempuanku
pada saat matahari baru muncul
disini perempuanku
embun menghidupi tunasmu
by pakne nisa 1 komentar
Rabu, 02 Juli 2008
catatan atas sebuah lagu
nisa, ini adalah sebuah lagu yang mengingatkan pada perjalanan yang pernah kita lalui bersama aku yakin lagu ini diciptakan dalam lara yang panjang. lagu dari kelompak padi yang berjudul semua tak sama. coba kau baca bait-baitnya
"Dalam benakku lama tertanam
Sejuta bayangan dirimu...
Redup terasa cahaya hati...
Mengingat apa yang telah kau berikan... ( ya...kau telah memberiku cahaya yang terang bagiku)
Waktu berjalan lambat mengiring Dalam titian takdir hidupku
Cukup sudah aku tertahan Dalam persimpangan masa silamku...
(tahukah kamu aku selalu mengingatmu nak mesti itu seharusnya menjadi masa silamku)
*
Coba tuk melawan...getir yang terus kukecap...
Meresap ke dalam relung sukmaku...
Coba tuk singkirkan...aroma nafas tubuhmu...
Mengalir mengisi laju darahku... (darah yang ada padaku adalah sama dengan darahmu... kau adalah darahku...)
Reff.
Semua tak sama...tak pernah sama
Apa yang kusentuh...apa yang kukecup...
Sehangat pelukmu, selembut belaimu
Tak ada satupun yang mampu menjadi sepertimu...
Apalah arti hidupku ini memapahku dalam ketiadaan
Sgalanya luruh lemah tak bertumpu hanya bersandar pada dirimu...
Ku tak bisa (sungguh) tak bisa
Mengganti dirimu dengan dirinya... (apakah aku harus hidup dalam kesia-sian? aku tahu kamupun tak akan setuju jika itu aku lakukan itu... tapi aku ingin bersamamu selamanya)
Back to *, Reff
Sampai kapan kau terus bertahan
Sampai kapan kau tetap tenggelam
Sampai kapan kau mesti terlepas
Buka mata dan hatimu, relakan semua..."
ya sudahlah aku yakin kamu akan baik-baik saja dan berbahagia disana, aku coba relakan dirimu tapi berat nak...berat sekali cahayaku ... semoga Alloh membantuku
by pakne nisa 3 komentar
Kamis, 19 Juni 2008
SURAT CINTA
- satu
sebuah ketetapan itu datang
pada malam setelah ketidakpastian yang
panjang
terimalah ketetapan ini karena Aku mencintaimu
- dua
jadi ini ketetapanMu?
dan Kau mencintaiku?
sekuat apa aku hingga
Kau begitu percaya akan aku?
hanya karena janjiMu
aku menerima cinta-MU
by pakne nisa 5 komentar
KAU YANG DISANA
pak aku jalan dulu ya
kalau sudah sampai nanti kan kupersiapkan semuanya
buat bapak dan ibu
bapak jangan sedih anggap saja aku kuliah di luar negeri
bapak nanti pasti akan menyusul aku
ingat ya pak... digerbang sebelah kanan
nanti bapak akan lewat jembatan kecil
jembatan rambut dibelah tujuh
hati-hati pak kalau lewat karena bapak tidak punya
sayap seperti aku
tapi jangan khawatir pak bila bapak ingat aku
bapak akan berkendara cahaya
sudahlah pak aku berangkat dahulu
....ingat pak gerbang sebelah kanan
jangan keliru
180608
- satu
taman bungamu indah ya nak?
lebih indah dari taman kecil kita?
disana pasti ada juga alokasia seperti punya ibu,atau philo punya bapak
kamu pasti menanam banyak sekali adenium
hahaha kamu pasti berlari berkeliling
sambil mengejar kupukupu dan menyanyi lagu kupu kuwi
seperti yang diajarkan ibumu
atau kau tertawa dan berputarputar bersama abu nawas yang pernah bapak dongengkan
sambil bersajak yang indah
tapi kamu tahu tidak nak.....
sajak terindahku berjudul
khairunnisa rahmasari dewi
290508
- dua
keledai itu menunggu tuannya
seorang putri yang telah ke surga
biar bapak masukan keledai itu kedalam kotak
bersama boneka yang lain
290508
by pakne nisa 6 komentar
Senin, 16 Juni 2008
KAU YANG MENERIMAKU
SURAT CINTA GOMBAL KEPADA DEWI
Rindu bayi pada dada ibu.
Rindu petualang kepada rumah masa kecil yang hangat.
Rindu kekasih yang tak terperi.
Kita adalah tembikar
Aku tanah liat kau air
Dalam tangan kuasa Sang hidup
Kita dibakar dalam apinya
Mungkin tanah liat akan rapuh dalan panas
Tapi dengan air kehidupanmu
Kita akan kekal, api hidup menjaga kita jadi satu,
Kau punya impian aku juga
Impian kita bukanlah mimpi siang bolong
Yakinlah itu
Berjalanlah beriring denganku
Dengan harum ronce melati di rambutmu
Dan keris yang terselip dalam pakaian pengantinku
Kita melaju bersama
Ronce melatimu bukanlah sekedar bunga
Ronce melatimu adalah perjanjian diriku denganmu
Untuk meronce hidup
Kita pungut takdir kita agar selalu mewangi
Kerisku akan menjaga melati yang kau ronce
Bukan untuk memutusnya.
Yakinlah itu.
Dek kutulis surat ini dengan penuh kegombalan
Terserah penilaianmu tapi aku yakin rinduku
Akan kau jadikan selimut mimpimu
Selamat malam
Kunchunk-malang 26 maret 2006
by pakne nisa 5 komentar
Sabtu, 14 Juni 2008
YANG TERCATAT
SENJA
air menetes
telusuri daun philo
di pojok kolam
pelan
sinar senja memantulkan
wajahmu
kesumba gembira
Jakarta-Cirebon-Jogja 2008
by pakne nisa 3 komentar