THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Rabu, 02 Juli 2008

catatan atas sebuah lagu


nisa, ini adalah sebuah lagu yang mengingatkan pada perjalanan yang pernah kita lalui bersama aku yakin lagu ini diciptakan dalam lara yang panjang. lagu dari kelompak padi yang berjudul semua tak sama. coba kau baca bait-baitnya

"Dalam benakku lama tertanam
Sejuta bayangan dirimu...
Redup terasa cahaya hati...
Mengingat apa yang telah kau berikan... ( ya...kau telah memberiku cahaya yang terang bagiku)
Waktu berjalan lambat mengiring Dalam titian takdir hidupku
Cukup sudah aku tertahan Dalam persimpangan masa silamku...
(tahukah kamu aku selalu mengingatmu nak mesti itu seharusnya menjadi masa silamku)

*
Coba tuk melawan...getir yang terus kukecap...
Meresap ke dalam relung sukmaku...
Coba tuk singkirkan...aroma nafas tubuhmu...
Mengalir mengisi laju darahku... (darah yang ada padaku adalah sama dengan darahmu... kau adalah darahku...)

Reff.
Semua tak sama...tak pernah sama
Apa yang kusentuh...apa yang kukecup...
Sehangat pelukmu, selembut belaimu
Tak ada satupun yang mampu menjadi sepertimu...
Apalah arti hidupku ini memapahku dalam ketiadaan
Sgalanya luruh lemah tak bertumpu hanya bersandar pada dirimu...
Ku tak bisa (sungguh) tak bisa
Mengganti dirimu dengan dirinya... (apakah aku harus hidup dalam kesia-sian? aku tahu kamupun tak akan setuju jika itu aku lakukan itu... tapi aku ingin bersamamu selamanya)

Back to *, Reff
Sampai kapan kau terus bertahan
Sampai kapan kau tetap tenggelam
Sampai kapan kau mesti terlepas
Buka mata dan hatimu, relakan semua..."

ya sudahlah aku yakin kamu akan baik-baik saja dan berbahagia disana, aku coba relakan dirimu tapi berat nak...berat sekali cahayaku ... semoga Alloh membantuku

3 komentar:

Anonim mengatakan...

aku mengharapkan kamu gembira

nonBlog mengatakan...

miris aku membaca lagu Padi yang kau anggap itu sangat mewakili hatimu mas...
sejujurnya dari kamu lah aku banyak balajar bagaimana harus bersabar...
terkadang sungguh aku tak bisa menahan sabar bila menghadapi kenakalan anak lanangku...tapi slalu kuingat pesanmu dulu... ojo nesu...ojo milara anakmu...sing penting anakmu kuwi sehat .....

kamulah lelaki yang sudah lulus ujian mas....
mungkin kami sobatmu terlihat bahagia...namun kaulah yang pantas berbahagia... Allah telah menjamin dik nisa jannah...dan pasti dik nisa menunggu ayah koen dan bunda dewi di gerbangnya....

sungguh kau lah lelaki pilihan ...

Anonim mengatakan...

wih melankolis
jadi jatuh cinta sama dirimu